Bahasa adalah kumpulan kalimat, semua bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (Grammar), Bahasa di bagi 2 yaitu :
Bahasa natural yaitu bahasa manusia sehari-hari, seperti bahasa inggris, bahasa indonesia, bahasa jawa dll.
Bahasa Formal yaitu bahasa yang lebih kaku dengan aturan yang lebih ketat, seperti bahasa pemrograman komputer.
BAHASA
FORMAL
Ada 2 hal penting yang terkait dgn bahasa
formal :
a. Pembangkit kalimat (Generation) :
berkaitan dengan algoritma penghasil kalimat tersebut yang sesuai dengan aturan
tata bahasa (Grammar)
b. Pengenal Kalimat (Recognition) : Pembuatan
algoritma yang dapat mengetahui apakah suatu string s (kalimat) termasuk
anggota himpunan bahasa L.
ELEMEN
BAHASA FORMAL
a. Abjad (alphabet): Himpunan berhingga dari
simbol-simbol yang dapat disusun untuk membentuk suatu kalimat.
Dalam konteks teori bahasa: kalimat, string atau kata ketiganya digunakan
merujuk kepada hal yang sama, yaitu rangkaian simbol-simbol yang dapat disusun
dengan menggunakan simbol yang diambil dari himpunan abjad. Himpunan abjad
biasa dinotasikan dengan simbol ∑.
b. Bahasa (Language): Himpunan seluruh
string yang dapat dibangkitkan dari sebuah
tatabahasa (grammar) G. Bahasa yang dibangkitkan oleh tata bahasa G biasa
dinotasikan dengan L(G) atau L saja. Himpunan ini dapat berhingga atau tak berhingga.
c.
Aturan produksi (production rule :
Adalah himpunan berhingga dari aturan-aturan
penataan simbol dalam pembentukan sebuah string. Dengan aturan ini kita
mem-produksi sebuah string , anggota suatu bahasa. Himpunan aturan produksi biasa
disimbolkan sebagai P.
TEORI
OTOMATA
Otomata adalah mesin abstrak yang dapat
mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate)
sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.
Automata adalah mesin sekuensial otomatis
yang menerima input dan mengeluarkan output yang keduanya dalam bentuk
diskreet". Beberapa sistem yang dapat dibuat model otomatanya antara lain :
- mesin penukar uang
- model transmisi data
- kunci kombinasi
- parser
- compiler
HUBUNGAN
ANTARA BAHASA FORMAL DAN OTOMATA
Hubungan otomata dengan bahasa formal
dapat dilukiskan sebagai berikut :
- Rangkaian input diskret pada mesin otomata dapat
dianggap sebagai bahasa yang harus
dikenali oleh otomata.
- Mesin
otomata dapat pula digunakan untuk membangkitkan bahasa tertentu yang
aturannya ditentukan oleh tata bahasa tertentu.
Dengan demikian dapat dilihat keterkaitan
antara : mesin otomata, bahasa yang dibangkitkan atau dikenali oleh mesin dan
tata bahasa yang membangkitkan sebuah bahasa.
Materi kuliah : TBO1, TBO2, TBO3, TBO4, TBO5, TBO6, TBO7, ..., Panduan-JFLAP, JFLAP
Materi kuliah : TBO1, TBO2, TBO3, TBO4, TBO5, TBO6, TBO7, ..., Panduan-JFLAP, JFLAP
No comments:
Post a Comment