Paradigma
baru tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada era bisnis global yang
sangat cepat dan komplek ini seperti demografi, geografis, jenis
bisnis, lingkungan hidup, serta dampak
globalisasi, mengharuskan Organisasi untuk beradaptasi
secara cepat dengan lingkungan yang turbulens
dengan bersikap proaktif. Artinya manajeman SDM
harus mampu mengantisipasi berbagai perkembangan yang
sedang dan akan terjadi, kemudian melakukan
berbagai tindakan untuk menjawab tantangan tersebut, yang
pada akhirnya dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak
dimiliki oleh organisasi lainnya, mengingat
bentuk-bentuk kompetisi tradisional seperti biaya
produksi rendah, peningkatan teknologi, kecepatan
distribusi, efisisensi produk serta pengembangan
produk yang berkualitas akan mudah di tiru oleh pesaing. Dengan
tuntutan seperti ini, merupakan keharusan bagi MSDM untuk merubah peranannya
yang berorientasi pada “result”. Dengan demikian Departemen MSDM harus berperan
sebagai mitra bagi manajemen fungsional lainnya
atau dengan manajer lini, artinya MSDM harus
terlibat aktif dalam perencanaan, pengelolaan
serta pengendalian organisasi yang berkaitan dengan
alokasi dan pengembangan SDM. Perubahan peran tersebut dari
sistem kerja yang responsive menjadi proaktif, dan sktruktur fungsional ke
struktur yang lebih fleksibel dan melaksankan kebijakan strategis. Hal ini
menjadi sumber daya manusia mempunyai peran penting untuk kesuksesan bisnis
yang dikaitkan dengan peningkatan laba, kemampuan bersaing, daya adaptasi
juga fleksibelitas. MSDM memiliki posisi yang sangat strategis atas
keberlangsungan perusahaan. Hal ini disebabkan materi dasar seperti kinerja,
motivasi, kepuasan kerja, dan produktivitas apabila tidak terpenuhi akan
menyebabkan keberlangsungan kehidupan perusahaan menjadi terganggu. Begitu juga
sebaliknya, apabila materi dasar tersebut terpenuhi maka perusahaan akan
semakin maju.
Kelompok 3: EIS (Enterprise Information System) :STEBI Global Mulia - PS -S1-ES
ReplyDelete- Ana syahidah
- Evi nurpianti
- Fitriani
- Nova Mutiaranti
*Keuntungan EIS
1. Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
2. Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
3. Mempercepat waktu pencarian informasi
4.Meningakatan kualitas komunikasi
5. Meningakatan kemampuan komunikasi
6. Memungkinkan perencanaan
*Kelemahan EIS
1. Membutuhkan waktu lama dalam hal penginstalan
2. Biaya mahal
Contoh: Sol-ERP